Perjalanan cuti di tahun 2013 yang baru berlalu cukup menyenangkan walau dua tempat yang saya kunjungi pernah saya kunjungi di tahun 2012, route yang saya tempuh kali ini yaitu dari Jakarta-Kuala Lumpur-Penang-Singapura-Jakarta. Maskapai penerbangan yang saya gunakan adalah Air Asia karena harga ticket cukup terjangkau dan bisa disesuaikan dengan budget, dengan adanya ticket pesawat murah maka kita bisa menginap di Hotel yang cukup nyaman.
 |
Foto By Thedieline.com
|
Route perjalan diawali dari Jakarta menuju Kuala Lumpur melalui LCCT yang merupakan Airport yang biasa tempatnya Air Asia mangkal. Tiba sekitar jam 14:00 waktu Malaysia (lebih cepat satu jam) kemudian berlanjut ke pusat kota Kuala Lumpur (KL-Sentral) dengan menggunakan kereta cepat KLIA-Transit dengan ticket satu paket yaitu satu ticket Shuttle Bus ke station Salak Tinggi ditambah satu ticket KLIA-Transit, perjalanan menggunakan kreta KLIA-Transit ditempuh sekitar 30 menit melewati beberapa station .
Dengan kereta cepat ini kita bisa menghemat waktu perjalanan tidak seperti dengan Skybus, dengan kecepatan dan kenyamanan KLIA-Transit ini saya pikir sesuai dengan tarif dan tidak mengecewakan (kapan Jakarta punya kreta ke Bandara semacam ini). Untuk counter ticket ada di beberapa tempat dan posisi bus biasa berada di depan Coffee Bean.
Sesampainya di KL-Sentral dilanjutkan dengan menggunakan Monorail menuju bukit Bintang dan untuk akomodasi saya menginap di Piccolo Hotel ini merupakan kali kedua saya menginap di hotel ini walau staff reseptionistnya kurang ramah namun ada kelebihan lain dari hotel ini yaitu kamarnya bersih dan tempatnya cukup strategis yaitu ada di area Bintang Walk.
 |
| Bukit Bintang Walk - Kuala Lumpur |
 |
| Bukit Bintang Walk - Kuala Lumpur |
 |
| Bukit Bintang Walk - Kuala Lumpur |
 |
| Bukit Bintang Walk - Kuala Lumpur |
 |
| KL Tower |
 |
| KL Tower |
 |
| KL Tower |
Perjalanan di Kuala Lumpur cukup dua hari karena akan dilanjutkan penerbangan keesokan harinya ke pulau Penang. Di Kuala Lumpur keadaan kotanya sama seperti tahun yang lalu, sama halnya dengan Jakarta banyak pembangunan sarana prasarana disana-sini, ada satu sarana baru yang saya lihat di KL dimana sekarang ada jembatan penghubung (KLCC-Bukit Bintang Walk Away) dari Bukit Bintang ke KLCC atau sebaliknya, sarana jembatan ini dikhususkan untuk pejalan kaki, rasanya cukup nyaman melalui jembatan tersebut karena bersih, rapih , ber AC, dan gratis.
 |
| Foto By : virtualtourist.com |
Perjalanan saya selanjutnya adalah menuju Penang melalui LCCT dengan Air Asia, Pulau Penang merupakan destination pariwisata kesekian yang ada di Malaysia yang cukup banyak di kunjungi turis dari berbagai negara. Saya kagum sekali dengan pulau sekecil itu mendatangkan begitu banyak devisa dari para turis yang datang dan menikmati segala fasilitas pariwisata yang di tawarkan baik kulinernya maupun area wisata lainnya seperti Pantai, bangunan sisa-sisa peninggalan di Jaman Kolonial dan tempat-tempat wisata menarik lainnya. Untuk transportasi di Penang cukup nyaman dan rapih dengan Bus Rapid atau Taxi ke semua arah tujuan wisata bahkan ada Bus gratis, tapi jangan heran di Penang cuaca sangat menyengat alias panas sekali. Untuk akomodasi awal di Penang saya menginap di daerah Gurney Drive tepatnya di G Hotel dimana hotel ini menghadap ke laut dengan segala pasilitas yang ada, juga disamping hotel terdapat Gurney Plaza dan dekat dengan Gurney Drive Hawker Center yaitu kedai makan yang biasanya ramai dan buka di malam hari ,namun harus hati-hati di Penang banyak makanan yang tidak halal entah itu berupa kue-kue maupun makanan lain. Tapi jangan takut gak bakalan kelaparan banyak juga makanan yang Halal asal kita pandai memilih tempat dan makanan itu sendiri.
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| G Hotel - Penang |
 |
| Gurney Drive - Penang |
 |
| Gurney Drive - Penang |
 |
| Gurney Drive - Penang |
 |
| Gurney Drive - Penang |
 |
| Gurney Drive - Penang |
Di Penang ada tempat yang sangat menarik dan wajib dikunjungi terutama bagi yang suka Photography yaitu Straits Quay, tempat ini terletak di daerah Tanjung Tokong satu jalur dengan Bus Rapid yang menuju Batu Peringghi. Straits Quay merupakan area wisata boleh dibilang baru, didalamnya terdapat Mall, Butik, Resto dan tempat nongkrong/kongkow dengan menikmati suasana dan menu resto yang bisa anda pilih dengan slogan : EAT, PLAY, LOVE, CHILL, FUN, SEE, SAIL, SHOP dan ART.
 |
| Foto By : Straitsquay.com |
 |
| Foto By : Straitsquay.com |
 |
| Straits Quay - Penang |
 |
| Straits Quay - Penang |
 |
| Straits Quay - Penang |
 |
| Straits Quay - Penang |
 |
| Straits Quay - Penang |
 |
| Straits Quay - Penang |
 |
| Straits Quay - Penang |
 |
| Straits Quay - Penang |
 |
| Straits Quay - Penang |
 |
| Straits Quay - Penang |
 |
| Straits Quay - Penang |
Dari Straits Quay Kita bisa melanjutkan perjalanan ke Batu Peringghi yaitu daerah pantai dimana terdapat beberapa hotel bintang lima juga apartement, pantainya tidak begitu istimewa dan biasa saja bahkan bisa di bilang jauh dari keramaian alias sepi. Di pinggir pantai tidak banyak orang/turis melakukan aktifitas mungkin karena terlalu panas berjemur saja di bawah pohon/taman belakang hotel. Salah satu hotel yang berada di Batu Peringghi yaitu HardRock Hotel.
Sekembalinya dari Batu Peringghi menuju ke Georgetown bagi yang muslim bisa mampir ke Masjid Terapung (Floating Mosque) Tanjung Bungah untuk melaksanakan ibadah shalat dan alhamdullilah saya saat itu bisa Shalat Jum'at disana, Masjid terapung ini cukup megah dengan interior menarik gabungan seni Asia Barat terutama Turki dibangun dengan biaya RM15 juta diresmikan oleh bekas Perdana Menteri, Tun Abdullah Ahmad Badawi pada 16 Marc 2007. Keunikan masjid terapung yaitu dengan menara azan yang dihiasi dengan ukiran kayu jati dan seni kaligrafi dari Indonesia.
Dua hari sudah di pulau Penang rasanya puas walau beberapa tempat wisata belum sempat saya kunjungi. Perjalanan selanjutnya adalah Singapura, cuaca di Penang cukup cerah dan panas saat mau meninggalkan landasan Penang International Airport (Bayan Lepas), penumpang yang sama-sama menuju Singapura lumayan banyak kursi pesawat terisi walau tidak full. Di Singapura saya hanya menghabiskan waktu 2 (dua) hari sekedar transit untuk kembali ke Jakarta esok harinya. Cuaca saat penerbangan ke Singapura hujan cukup lebat bahkan saat mendarat di Changi Airport masih hujan rintik-rintik dan keadaan langit Singapura mendung, dengan MRT saya meluncur menuju area Bugis dimana saya akan menginap, apa boleh buat untuk jalan-jalan dan menghabiskan waktu di Singapura terpaksa menunggu hujan reda. Akomodasi di Singapura saya menginap di Ibis Hotel tepatnya di daerah Bugis, hotel yang cukup strategis dan bersih walau kamar tidak begitu besar alias kecil.
Akhirnya perjalanan Jakarta-Kuala Lumpur-Penang-Singapura-Jakarta berakhir dan kembali ke Jakarta dengan selamat, goodbye KL, PNG, SIN see you next trip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar