Cuti-cuti Penang 2014


The Logan Monument
Perjalanan cuti kali ini diawali keberangkatan dari Soekarno-Hatta Airport pada tanggal 18 Januari 2014 yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari walau suasana cuaca di Indonesia saat ini sedang musim hujan yang intensitasnya cukup tinggi bahkan ada di beberapa wilayah negeri tercinta ini mengalami luapan air, namun tidak menyurutkan rencana yang sudah dirancang sebelumnya tetap semangat untuk melanjutkan jalan-jalan kali ini, memang menurut informasi bahwa perjalanan sebaiknya dilakukan di bulan-bulan tertentu terutama disaat tidak saat musim hujan seperti di bulan Januari ini, dan ternyata di negara yang saya kunjungi kali ini yaitu Kualalumpur dan Pulau Penang selama perjalanan 5 (lima) hari tidak setetespun air turun dari langit bahkan cuaca cukup bersahabat. Berangkat dari Bekasi sabtu pagi jam 8:00 WIB karena flight menuju Kualalumpur jam 11:30 WIB ada waktu  tiga jam untuk menunggu flight, proses check-in dan imigrasi, sekedar info terutama bagi blogger yang tinggal di sekitar Grand Wisata dan sekitarnya seandainya ke Airport menggunakan jasa Bus Damri tidak usah jauh-jauh ke Bekasi Kota di Grand Wisata tersedia Bus Damri tepatnya di samping Pizza Hut (Halte Bus). Perjalanan cukup lancar walau di Bekasi pagi itu diguyur hujan dan tiba di Kuala Lumpur jam 14:30. Cuaca di Kuala Lumpur cukup cerah bahkan terasa panas, untuk persinggahan pertama di Kuala Lumpur, saya menginap di Tune Hotel Sepang cukup satu malam sajah karena esok harinya penerbangan akan di lanjutkan ke Pulau Penang. Sebenarnya wisata ke Kuala Lumpur ataupun Penang sudah pernah saya kunjungi di tahun-tahun yang lalu namun rasanya ingin kembali ke Pulau Penang karena hanya beberapa obyek wisata yang bisa saya kunjungi saat itu, penerbangan ke Pulau Penang sengaja saya berangkat dari Kuala Lumpur karena penerbangan langsung dari Jakarta ticketnya cukup mahal dan waktunya kurang flexible terutama dengan penerbangan AA. Tiba di Pulau Penang masih cukup pagi karena penerbangan dari Kuala Lumpur hanya menghabiskan waktu sekitar 45 menit dan cuaca di Pulau Penang cerah bahkan mulai terasa panasnya, untuk transportasi dari Airport George Town di Bayan Lepas ke Komtar saya menggunakan Bus Rapid dan dari Komtar untuk menuju hotel tempat akomodasi saya di Bayview Hotel George Town saya menggunakan CAT Free Shuttle Bus (City HOP On) menuju ke Jetty/Weld Quay bus terminal, kemudian berganti bus yang sama (CAT Free Shuttle Bus) untuk melanjutkan ke station No.7 (Lebuh Muntri) yang berada di Jalan Penang, cukup mudah menuju hotel hanya dengan  berjalan kaki ke jalan Farquhar.
Foto By : www.asiawebdirect.com
 
Bayview Hotel berada di tempat yang cukup sepi didepan hotel hanya ada taman dan pangkalan taxi selebihnya kalau mau cari makan, supermaket dan mencari suasana keramaian malam harus berjalan kaki ke Jalan Penang atau mungkin mau cari bus ke tempat-tempat wisata lain semuanya ada di Jalan Penang, di sekitar hotel ada beberapa spot wisata termasuk The Chocolate Museum dan  Cheong Fatt Tze Mansion berada persis di samping hotel Bayview Georgetown tinggal menyebrang jalan. Dan untuk mengexplore spot-spot wisata yang ada di George Town lainnya tinggal berjalan kaki menelusuri jalan-jalan yang cukup menarik untuk diabadikan.
   
The Chocolate Museum
Cheong Fatt Tze Mansion
Cheong Fatt Tze Mansion
Penang Supreme Court Building
Penang Town Hall
Church Street Pier
Church Street Pier
Standard Chartered Bank Building
The colonial Eastern & Oriental Hotel
Kuan Yin Temple
The Clock Tower
The Whiteaways Arcade
The Whiteaways Arcade
The Whiteaways Arcade
Mesjid Kapintan Keling
Penang Bridge
Gurney Drive
Plaza Gurney
Rojak Pasembur

Ice Kacang Special
George Town adalah pusat kotanya Penang dimana terdapat beberapa obyek wisata yang cukup menarik ada kota tua yang menyuguhkan obyek-obyek wisata dengan arsitektur jaman kolonial, arsitektur dari China peranakan, museum-museum sejarah, tempat-tempat peribadatan yang kesemuanya terpelihara dengan baik. Penduduk kota Penang terdiri dari etnis Melayu, Tionghoa/China dan India selebihnya adalah kaum pendatang dari negara-negara lain yang menempati beberapa apartement. Saya perhatikan pendatang tersebut kebanyakan orang-orang yang sudah lanjut usia atau usia pensiunan untuk tinggal di Penang ini entah benar atau tidak. Penang juga merupakan kota pelabuhan dimana terlihat cukup ramai kapal-kapal sandar di pelabuhan, baik kapal cargo ataupun kapal pesiar. Bagi yang suka belanja-belanji di Penang semuanya tersedia dari pasar traditional sampai Shopping Mall yang cukup bergengsi dengan barang-barang branded-nya, bagi yang suka kuliner inimah jangan ditanya pulau Penang merupakan pusat kuliner-nya Malaysia dari makanan traditional sampai makanan International semuanya tersedia di Penang, tapi bagi yang muslim harus pandai-pandai memilih karena tidak semua makanan bisa kita nikmati karena ada yang halal dan non halal. Tiga hari di George Town rasanya belum cukup untuk mengexplore semua yang ada di sana namun dibandingkan saat pertama kali ke Penang yang hanya mengexplore Gurney Drive dan Straits Quay perjalanan kali ini cukup puas rasanya untuk mengabadikan walau foto-foto tersebut diatas jauh dari kesempurnaan.Selanjutnya hari ke empat yaitu hari terakhir saya mencoba untuk menikmati malam di Batu Ferringhi yaitu suatu kawasan wisata pantai yang banyak dikunjungi para pelancong. Menginap di Hardrock hotel cukup puas walau di malam hari terasa hambar didepan hotel suasananya sepi tidak seperti di Hardrock Kuta Bali yang penuh hingar bingar, di Hardrock Hotel penang hanya bisa menikmati suasana malam dengan fasiltas yang ada di lingkungan hotel seperti Hardrock Cafe sajah selebihnya kita bisa mengunjungi batu ferringhi night market yang jaraknya agak lumayan jauh tempatnya. 
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Cafe - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang

 
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Foto-foto diatas adalah suasana indoor di Hardrock Hotel Penang sama hal-nya dengan hotel-hotel bintang lima lainnnya baik itu di Penang maupun di Indonesia, di Hardrock Hotel Penang ini saya lihat dan saya rasakan kamarnya cukup lapang/luas dengan sanitasinya airnya cukup bagus dengan karpet dan furniture dengan warna termasuk lumayan dengan fasilitas TV LCD/VCD Player dan satu perangkat music player, chanel-chanel TV yang pada umumnya sama seperti Hardrock Hotel lainnya yang menambah satu chanel khusus kita bisa menyaksikan live music dari Hardrock Cafe setiap malamnya dengan Home Band yang ada. Sedangkan suasana outdoor (belakang hotel), tamu hotel bisa menikmati fasilitas swimming pool/kolam renang, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak yang luasnya tidak selebar dan seluas kolam renang Hardrock Hotel Bali, kemudian ada Lil'Rock Kids Club, Pizzeria, Sand Bar, Body Rock, The Shack Pool Bar, Rock Spa, Sunset Stage (Roof Top) dan pantai Batu Ferringhi. Fasilitas lain yang ada di outdoor (depan hotel) tersedia Rock Shop dan Hardrock Cafe.          

Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang

Batu Ferringhi adalah kawasan wisata pantai yang ada di penang, di sepanjang pantai Batu Ferringhi terdapat beberapa Hotel berbintang dan resort termasuk Hardrock Hotel dan untuk menikmati suasana pantai Batu Ferringhi terutama di sore hari tersedia beberapa fasilitas watersport yang bisa kita sewa/rental dengan harga yang cukup tinggi/mahal, dan sayang di sepanjang pantai Batu Ferringhi semua pengunjung jangan harap bisa berenang di pantai, bukan karena ombaknya besar dan pantainya yang kotor namun ada binatang laut yang cukup berbahaya yaitu ubur-ubur/Jellyfish. Di Penang terkenal dengan panasnya dan ada blogger yang mengatakan  Penang bagai neraka bocor tapi menurut saya (walau saya bukan anak pantai) biasa sajah panasnya (sembari neduh.com), tapi benar adanya di belakang Hardrock Hotel (pantai Batu Ferringhi) tidak melihat turis/tamu hotel berjemur ria di sepanjang pantai tapi rata-rata berjemur di bawah pohon-pohon taman sekeliling kolam renang hotel/resort masing-masing. 

Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Batu Ferringhi - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Hardrock Cafe - Penang
Hardrock Hotel - Penang
Starz Diner
Starz Diner
Starz Diner
Starz Diner
Starz Diner
Starz Diner
Hardrock Hotel - Penang


George Town Airport - Bayan Lepas Penang

Satu malam di Kuala Lumpur dan tiga malam di Pulau Penang tuntaslah sudah perjalanan cuti di Januari 2014 ini, kita kembali ke Jakarta untuk melanjutkan rutinitas dan mengumpulkan pundi-pundi untuk perjalanan berikutnya.Tiba di Jakarta dengan selamat, rasa syukur yang tiada terhingga ku ucapkan kehadirat-Nya amiiin, di setiap perjalanan kita akan mendapatkan sesuatu yang berharga dalam perjalanan hidup kita, kita akan mendapatkan pengalaman dan juga bisa saling menghargai antar sesama umat dengan berbagai corak budaya yang berbeda di Dunia.  

Tidak ada komentar: